Gelar Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia selama 13 tahun (wow..!!) akhirnya tumbang juga. Adalah Carlos Slim Helu seorang pengusaha dari Mexico yang menggulingkan gelar yang bertahun-tahun disandang Bill Gates si boss Microsoft.corp.
Kejutan yang mencuat ke permukaan pada pekan lalu itu, seperti yang dilansir oleh Mexican Financial, sebuah media yang terbit di Mexico, yang menyatakan bahwa kekayaan pribadi Carlos saat ini telah mencapai US$ 67,8 miliar. Itu berarti, total kekayaan Chief Executive Officer (CEO) Telmex (Teléfonos de México)—konglomerasi yang bergerak di bidang telekomunikasi—itu lebih besar US$ 8,6 miliar ketimbang kekayaan Bill Gates yang hanya US$ 59,2 miliar.
Fenomena Carlos memang menarik. Harta kekayaannya mulai berkembang pesat, paling tidak menurut majalah Forbes, mulai dirasakan sejak dua tahun terakhir. Pada 2005, kekayaan yang dimilikinya baru mencapai US$ 23,8 miliar. Saat itu ia baru tercatat sebagai pengusaha terkaya di urutan keempat. Tapi pada akhir 2006, kekayaannya tiba-tiba bertambah luar biasa, totalnya mencapai US$ 50 miliar. Karena itu pula Carlos layak naik peringkat di urutan ketiga orang terkaya
sedunia, kendati masih di bawah Bill Gates dan Warren Buffett.
Saat ini, kekayaannya bertambah lagi sekitar US$ 18 miliar. Dengan kata lain, dalam kurun enam bulan terakhir, setiap bulannya pundi-pundi uangnya bertambah rata-rata US$ 3 miliar, atau sekitar Rp 27 triliun. Sebuah angka pertumbuhan yang amat fantastis.
Carlos memiliki kerajaan bisnis yang mencakup ratusan perusahaan. Selain telekomunikasi dan IT, unit usaha lain yang digarapnya bergerak di bidang keuangan, stasiun televisi, kesehatan, industri rokok, investasi di pasar modal, konstruksi dan infrastruktur, dan restoran. Hebatnya pula, jaringan bisnisnya tersebar mulai dari Amerika Latin, Amerika Serikat, Hong Kong, hingga Finlandia.
Buat ukuran masyarakat Indonesia, nama Carlos Slim Helu memang kurang dikenal. Tapi, publik di sini bisa mengamati sepak terjangnya lewat industri semen asal Mexico, Cemex. Sekitar empat tahun lalu perusahaan ini berhasil membeli saham pemerintah di Semen Gresik. Huuuh!kebayangkan kekayaannya pun sampai ke perusahaan Pemerintah kita.
Ayoo semangaattt Om Bill Gates rebut kembali gelar juara dunia orang terkaya!!!hehehe...
Fenomena Carlos memang menarik. Harta kekayaannya mulai berkembang pesat, paling tidak menurut majalah Forbes, mulai dirasakan sejak dua tahun terakhir. Pada 2005, kekayaan yang dimilikinya baru mencapai US$ 23,8 miliar. Saat itu ia baru tercatat sebagai pengusaha terkaya di urutan keempat. Tapi pada akhir 2006, kekayaannya tiba-tiba bertambah luar biasa, totalnya mencapai US$ 50 miliar. Karena itu pula Carlos layak naik peringkat di urutan ketiga orang terkaya
sedunia, kendati masih di bawah Bill Gates dan Warren Buffett.
Saat ini, kekayaannya bertambah lagi sekitar US$ 18 miliar. Dengan kata lain, dalam kurun enam bulan terakhir, setiap bulannya pundi-pundi uangnya bertambah rata-rata US$ 3 miliar, atau sekitar Rp 27 triliun. Sebuah angka pertumbuhan yang amat fantastis.
Carlos memiliki kerajaan bisnis yang mencakup ratusan perusahaan. Selain telekomunikasi dan IT, unit usaha lain yang digarapnya bergerak di bidang keuangan, stasiun televisi, kesehatan, industri rokok, investasi di pasar modal, konstruksi dan infrastruktur, dan restoran. Hebatnya pula, jaringan bisnisnya tersebar mulai dari Amerika Latin, Amerika Serikat, Hong Kong, hingga Finlandia.
Buat ukuran masyarakat Indonesia, nama Carlos Slim Helu memang kurang dikenal. Tapi, publik di sini bisa mengamati sepak terjangnya lewat industri semen asal Mexico, Cemex. Sekitar empat tahun lalu perusahaan ini berhasil membeli saham pemerintah di Semen Gresik. Huuuh!kebayangkan kekayaannya pun sampai ke perusahaan Pemerintah kita.
Ayoo semangaattt Om Bill Gates rebut kembali gelar juara dunia orang terkaya!!!hehehe...
No comments:
Post a Comment